PETA KESESUAIAN LOKASI EMBUNG KECIL UNTUK KEPERLUAN PERTANIAN KAB. LAMPUNG BARAT

Kabupaten Lampung Barat

Kabupaten Lampung Barat adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Lampung, yang ibu kotanya berada di Liwa. Kabupaten Lampung Barat terletak antara 1030 035’ 08” – 1040 033’ 51” Bujur Timur dan 400 47’ 16” – 500 56’ 42” Lintang Selatan, memiliki luas wilayah 2.116,59 km2 dan terdiri atas 15 kecamatan dan 136 desa/kelurahan.

Menurut data Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Lampung Barat, terdapat 497,8 hektar lahan pertanian beresiko mengalami kekeringan pada musim kemarau tahun 2023. Ratusan hektar lahan tersebut tersebar di 8 kecamatan, yakni Kecamatan Suoh 117,8 hektar, Kecamatan Lumbok Seminung 5,5 hektar, Kecamatan Bandarnegeri Suoh 335 hektar, Kecamatan Air Hitam 4,25 hektar, Kecamatan Sumberjaya 2,5 hektar, Kecamatan Batu Brak 9,75 hektar, Kecamatan Pagar Dewa 20 hektar, dan Kecamatan Batu Ketulis 3 hektar.

Umumnya, kekeringan terjadi ketika musim kemarau datang dengan skala waktu yang lama. Kondisi alam yang demikian menyebabkan curah hujan di bawah batas normal pada suatu daerah. Kejadian ini disebut kekeringan meteorologis yang merupakan proses awal terjadinya kekeringan. Tahap selanjutnya adalah berkurangnya kondisi air tanah yang menyebabkan stress pada tanaman (terjadi kekeringan pertanian), kemudian kekurangan pasokan air permukaan dan air tanah yang ditandai menurunnya tinggi muka air sungai ataupun danau (terjadinya kekeringan hidrologis).

Upaya yang dapat dilakukan untuk memenuhi kekurangan air tersebut salah satunya yaitu dengan pembuatan embung kecil yang berfungsi sebagai penampungan air hujan dan aliran permukaan (run off) pada wilayah sekitarnya, dan dapat digunakan sebagai sumber air di musim kemarau.